Bridging Visa: Panduan Lengkap dan Cara Mengurusnya

Jika Anda sedang mencari cara untuk tetap tinggal di suatu negara tanpa melanggar hukum, Bridging Visa adalah jawabannya. Visa ini dirancang khusus untuk membantu Anda menjalani proses perubahan visa dengan lebih mulus.

Baik di Indonesia maupun Australia, visa ini punya peran penting sebagai jembatan yang menyelamatkan Anda dari kerepotan dan ketidakpastian. Mari kami bantu Anda memahami manfaat, jenis, dan cara pengurusannya.

Apa Itu Bridging Visa?

Bridging Visa Panduan Lengkap dan Cara Mengurusnya

Bridging Visa adalah izin tinggal sementara yang memungkinkan Anda tetap berada secara legal di negara tersebut sambil menunggu proses visa baru selesai. Visa ini berfungsi seperti tiket penghubung antara masa berlaku visa lama yang akan habis dan visa baru yang sedang dalam proses.

Di Indonesia, konsep ini menjadi bagian dari sistem keimigrasian melalui Permenkumham Nomor 11 Tahun 2024.

Sementara di Australia, Bridging Visa sudah lebih dulu diterapkan dalam berbagai subclass, masing-masing dirancang sesuai kebutuhan. Pada intinya, visa ini adalah solusi untuk menjaga status hukum Anda tetap aman selama masa transisi.

Baca Juga: Visa Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

Manfaat dan Keunggulan Bridging Visa

Kenapa Bridging Visa penting? Selain melindungi status hukum Anda, visa ini juga menawarkan banyak kemudahan. Berikut adalah beberapa manfaatnya:

1. Kemudahan Tinggal Secara Legal

Tidak ada yang lebih menenangkan daripada tahu Anda tinggal secara legal, bukan? Bridging Visa memungkinkan Anda tetap tinggal meskipun masa berlaku visa sebelumnya sudah habis. Di Indonesia maupun Australia, visa ini melindungi Anda dari pelanggaran hukum.

2. Fleksibilitas Proses Perubahan Visa

Mengurus visa baru bisa jadi proses yang memakan waktu dan kadang bikin pusing. Bridging Visa memberi Anda ruang untuk mengatur semuanya tanpa harus buru-buru meninggalkan negara tersebut. Ini semacam waktu tambahan yang sangat berharga.

3. Perlindungan dari Status Overstay

Tidak ada yang mau dicap melanggar aturan, apalagi terkait imigrasi. Di Indonesia, misalnya, Anda tidak akan dikenakan denda overstay jika permohonan Bridging Visa disetujui setelah masa berlaku visa sebelumnya habis. Perlindungan semacam ini sangat membantu, bukan?

Baca Juga: Berapa Lama Pengurusan Visa ke Luar Negeri?

Jenis-Jenis Bridging Visa di Berbagai Negara

Bridging Visa punya banyak variasi, dan setiap negara memiliki peraturan yang sedikit berbeda. Mari kita lihat jenis-jenisnya di Indonesia dan Australia.

1. Bridging Visa di Indonesia

  • Regulasi: Visa ini diatur dalam Permenkumham Nomor 11 Tahun 2024.
  • Tujuan: Digunakan oleh WNA yang sedang mengajukan izin tinggal terbatas (ITAS) atau menunggu proses penyelesaian Golden Visa.
  • Durasi: Berlaku selama 60 hari dan hanya dapat digunakan di dalam wilayah Indonesia (onshore).

2. Bridging Visa di Australia

  • BVA (Bridging Visa A): Ideal untuk tinggal selama pengajuan visa substantif, tetapi tidak mendukung perjalanan internasional.
  • BVB (Bridging Visa B): Mengizinkan perjalanan internasional dalam waktu yang ditentukan.
  • BVC, BVD, dan BVE: Biasanya untuk kondisi khusus, seperti pemohon tanpa visa aktif atau yang membutuhkan waktu tambahan untuk pengaturan hukum.

3. Perbandingan Bridging Visa di Indonesia dan Australia

  • Di Indonesia, visa ini berlaku maksimal 60 hari, sementara di Australia durasinya bergantung pada jenis subclass.
  • Fasilitas perjalanan internasional hanya tersedia di Australia untuk Bridging Visa B (BVB).
  • Tujuan administrasi di Indonesia lebih fokus pada transisi ke visa baru, sedangkan Australia memiliki kategori lebih luas sesuai kondisi pemohon.

Baca Juga: Visa Kerja Australia: Pilihan Visa dan Cara Pengajuannya

Cara Mengurus Bridging Visa

Mengurus Bridging Visa sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan, asal Anda tahu langkah-langkahnya.

1. Syarat dan Dokumen yang Dibutuhkan

  • Dokumen umum: Paspor, bukti visa sebelumnya, dan alasan yang jelas.
  • Di Indonesia: Tambahkan bukti penjaminan dan keterangan pengajuan melalui portal evisa.imigrasi.go.id.
  • Di Australia: Pastikan semua dokumen aplikasi visa substantif Anda sudah lengkap.

2. Langkah-Langkah Pengajuan Bridging Visa

  • Indonesia: Masuk ke portal evisa.imigrasi.go.id, unggah dokumen yang diminta, dan tunggu pemberitahuan lebih lanjut.
  • Australia: Gunakan ImmiAccount atau webform untuk pengajuan. Prosesnya termasuk memeriksa status visa Anda, mengunggah dokumen, dan menunggu hasil.

3. Waktu Terbaik untuk Mengajukan

  • Di Indonesia, segera ajukan sebelum visa lama habis untuk menghindari masalah status hukum.
  • Di Australia, idealnya ajukan 2 minggu hingga 3 bulan sebelum rencana perjalanan untuk menghindari penundaan.

Aturan dan Batasan Bridging Visa

Bridging Visa bukan tanpa aturan. Anda harus memahami batasannya agar tetap berada dalam jalur hukum.

1. Periode Berlaku Bridging Visa

  • Indonesia: Hanya berlaku 60 hari, dan tidak bisa diperpanjang.
  • Australia: Bergantung pada jenis subclass, biasanya 28 hingga 35 hari setelah keputusan akhir.

2. Ketentuan Perjalanan Internasional

  • Indonesia: Tidak mendukung perjalanan internasional. Jadi, pastikan Anda tetap berada di wilayah Indonesia selama visa berlaku.
  • Australia: Hanya Bridging Visa B (BVB) yang mengizinkan perjalanan keluar masuk dengan batas waktu tertentu.

3. Penyebab Berakhirnya Bridging Visa

Visa ini bisa berakhir jika:\n

  • Anda mendapatkan visa baru.
  • Anda meninggalkan negara tersebut tanpa izin.
  • Anda melanggar ketentuan visa atau visa dicabut oleh otoritas imigrasi.

Baca Juga: Panduan Lengkap Mengurus Visa Australia untuk Perjalanan Anda

Bridging Visa, Solusi Aman untuk Transisi Visa Anda Bersama TMTAK

Bridging Visa adalah solusi yang pas untuk Anda yang ingin memastikan proses transisi visa berjalan lancar tanpa perlu bersusah-susah. Di Indonesia dan Australia, visa ini memberikan ruang bernapas untuk tetap legal dan menjalani aktivitas tanpa hambatan.

Tapi mari jujur, memahami aturan visa dan mengurus dokumen bukanlah pekerjaan sehari-hari yang semua orang bisa nikmati. Apalagi jika waktu Anda sudah penuh untuk hal-hal lain yang lebih penting.

Nah, di sinilah TMTAK siap untuk membantu. Kami sudah bertahun-tahun menangani berbagai jenis visa, termasuk Bridging Visa. Mulai dari konsultasi hingga memastikan dokumen Anda lengkap, tim kami tahu persis apa yang perlu dilakukan.

Kami paham aturan yang sering berubah dan tahu cara menyiasatinya, sehingga Anda bisa lebih santai sambil menyerahkan urusan ini kepada kami. Yuk hubungi kami sekarang!

WhatsApp:(+62) 81227762525
Email: tmtakconsultant@tmtak.co.id
Alamat: Apartment Mediterania Garden 2 Tower Heliconia Garden House H-5 Jl. Tanjung Duren Selatan Kec. Grogol Jakarta Barat 11470

Recent Post

Mendapatkan kewarganegaraan baru mungkin terdengar seperti sesuatu yang sulit dan penuh proses rumit. Apalagi, kalau harus memenuhi berbagai persyaratan yang cukup panjang. …

Pernahkah Anda mengalami penolakan visa hanya karena masalah tabungan? Ya, meskipun dokumen-dokumen lain sudah lengkap, saldo tabungan yang tidak memadai bisa membuat …

Pernahkah Anda berpikir, apa yang sebenarnya membuat seseorang menjadi bagian dari sebuah negara? Kewarganegaraan adalah jawabannya. Status ini lebih dari sekadar identitas …