Traveling ke luar negeri tentu menjadi impian banyak orang, dan bagi pemegang paspor Indonesia, berita baiknya adalah ada lebih dari 80 negara yang menawarkan akses bebas visa atau visa on arrival.
Jika kamu seorang traveler, tentu ini kabar gembira karena perjalananmu semakin mudah tanpa harus mengurus berbagai dokumen rumit seperti visa.
Namun, meski kebijakan bebas visa sudah semakin luas, masih banyak yang bingung mengenai istilah-istilah seperti “bebas visa”, “visa on arrival”, dan “eTA”.
Oleh karena itu, pada artikel ini, kita akan membahas secara rinci daftar negara bebas visa untuk warga Indonesia di tahun 2025, bagaimana cara memanfaatkan kebijakan ini, dan tips agar perjalananmu semakin lancar.
Table of Contents
ToggleApa Itu Bebas Visa, Visa On Arrival, dan eTA?
Sebelum kita masuk ke daftar negara bebas visa, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan istilah-istilah ini.
1. Bebas Visa
Bebas visa berarti kamu tidak memerlukan visa apapun untuk masuk ke suatu negara. Negara yang menawarkan kebijakan ini mengizinkan warga negara Indonesia untuk memasuki wilayahnya tanpa syarat visa selama jangka waktu tertentu, biasanya antara 14 hingga 90 hari, tergantung kebijakan negara tersebut.
2. Visa On Arrival (VoA)
Visa On Arrival adalah jenis visa yang diberikan kepada wisatawan saat mereka tiba di negara tujuan. Artinya, kamu tidak perlu mengajukan visa terlebih dahulu sebelum keberangkatan, tetapi akan mendapatkan visa langsung di bandara atau titik masuk negara tujuan.
Namun, untuk beberapa negara, Visa On Arrival ini sering kali memerlukan biaya atau dokumen pendukung seperti bukti tiket pulang, bukti keuangan, atau asuransi perjalanan.
3. Electronic Travel Authorization (eTA)
eTA adalah izin perjalanan elektronik yang memungkinkan traveler memasuki negara tertentu tanpa visa penuh, tetapi masih memerlukan proses aplikasi online sebelumnya.
eTA biasanya berlaku untuk perjalanan singkat, dan seringkali digunakan oleh negara-negara yang memiliki kebijakan visa ringan, seperti Kanada, Australia, atau beberapa negara di Eropa.
Baca Juga: 9 Destinasi Wisata Luar Negeri yang Bebas Visa
Daftar Negara Bebas Visa untuk Warga Indonesia Berdasarkan Wilayah
Setelah memahami apa itu bebas visa, sekarang saatnya melihat daftar negara bebas visa yang bisa kamu kunjungi sebagai pemegang paspor Indonesia di 2025. Berikut ini adalah daftar negara bebas visa berdasarkan wilayahnya.
1. Destinasi di Asia Tenggara
- Singapura: Bebas visa untuk 30 hari
- Malaysia: Bebas visa untuk 30 hari
- Thailand: Bebas visa untuk 30 hari
- Vietnam: Bebas visa untuk 30 hari
- Filipina: Bebas visa untuk 30 hari
- Brunei Darussalam: Bebas visa untuk 14 hari
- Laos: Bebas visa untuk 30 hari
- Myanmar: Bebas visa untuk 14 hari
- Kamboja: Bebas visa untuk 30 hari
2. Destinasi di Asia Timur dan Selatan
- Hong Kong: Bebas visa untuk 30 hari
- Makau: Bebas visa untuk 30 hari
- Taiwan: Bebas visa (eTA) untuk 14 hari bagi yang memiliki visa Jepang, Korea Selatan, AS, Kanada, Schengen, Inggris, Australia, atau Selandia Baru
- Maladewa: Visa On Arrival untuk 30 hari
- Nepal: Visa On Arrival untuk 90 hari
- Sri Lanka: Bebas visa (eTA) untuk 30 hari
- Pakistan: Bebas visa (eTA) untuk 30 hari
- India: Bebas visa untuk 30 hari
- Jepang: Bebas visa 15 hari untuk pemegang e-paspor
3. Destinasi di Timur Tengah
- Qatar: Bebas visa untuk 30 hari
- Jordan: Visa On Arrival untuk 30 hari
- Armenia: Visa On Arrival untuk 120 hari
- Iran: Visa On Arrival untuk 30 hari
- Oman: Bebas visa untuk 14 hari
4. Destinasi di Afrika
- Maroko: Bebas visa untuk 90 hari
- Mozambique: Visa On Arrival untuk 30 hari
- Kenya: Bebas visa untuk 30 hari
- Seychelles: Visa On Arrival untuk 30 hari
- Tanzania: Visa On Arrival untuk 30 hari
5. Destinasi di Amerika dan Karibia
- Brasil: Bebas visa untuk 30 hari
- Kolombia: Bebas visa untuk 90 hari
- Ekuador: Bebas visa untuk 90 hari
- Bolivia: Bebas visa untuk 30 hari
- Barbados: Bebas visa untuk 30 hari
6. Destinasi di Eropa
- Serbia: Bebas visa untuk 30 hari
- Belarus: Bebas visa untuk 30 hari
- Turki: Bebas visa untuk 30 hari
7. Destinasi di Oseania
- Fiji: Bebas visa untuk 30 hari
- Kepulauan Cook: Bebas visa untuk 30 hari
- Papua Nugini: Visa On Arrival untuk 30 hari
Baca Juga: 10 Negara dengan Proses Imigrasi Paling Sulit di Dunia
Kenapa Warga Indonesia Harus Tahu Negara Bebas Visa di 2025?
Mengetahui negara-negara yang menawarkan kebijakan bebas visa sangat penting bagi traveler Indonesia. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu harus memperhatikan daftar negara bebas visa di 2025.
1. Kemudahan Perjalanan Internasional
Dengan mengetahui negara mana saja yang menawarkan akses bebas visa, kamu dapat menghindari repotnya mengajukan visa. Ini tentunya mempermudah perjalanan internasional, mengurangi stres, dan memberi lebih banyak waktu untuk menikmati liburan.
2. Efisiensi Waktu dan Biaya
Proses pengajuan visa bisa memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Dengan memilih negara yang bebas visa atau menawarkan visa on arrival, kamu bisa menghemat uang dan waktu yang seharusnya digunakan untuk mengurus dokumen administratif.
3. Pilihan Destinasi Liburan Lebih Banyak
Dengan lebih banyak negara yang menawarkan akses bebas visa, kamu memiliki lebih banyak pilihan destinasi menarik untuk liburan. Mulai dari negara-negara eksotis di Asia Tenggara hingga destinasi wisata populer di Eropa, semuanya dapat dijangkau tanpa visa yang ribet.
Baca Juga: Cara Mengurus KITAS dan KITAP untuk WNA di Indonesia
Tips Memilih Negara Bebas Visa yang Tepat untuk Traveling di 2025
Sebelum kamu memutuskan ke mana tujuan liburan bebas visa, ada beberapa hal penting yang perlu kamu pertimbangkan supaya perjalananmu lebih lancar dan menyenangkan. Tidak semua negara bebas visa memiliki persyaratan yang sama, jadi pastikan kamu mempersiapkan segala sesuatunya dengan cermat.
1. Periksa Kebijakan Visa Terbaru
Setiap negara bisa saja mengubah aturan visa mereka, bahkan dalam waktu yang sangat singkat. Misalnya, negara yang sebelumnya membebaskan visa, bisa saja tiba-tiba memberlakukan visa elektronik (eTA) atau bahkan visa on arrival.
Jadi, pastikan untuk selalu mengecek kebijakan visa terbaru sebelum kamu berangkat. Ini membantu kamu menghindari kejutan yang tidak diinginkan di bandara atau saat kamu sudah hampir sampai di negara tujuan.
2. Siapkan Dokumen Tambahan
Walaupun kamu bepergian ke negara yang menawarkan bebas visa, terkadang ada dokumen pendukung yang tetap dibutuhkan, seperti tiket pulang, bukti keuangan, atau bahkan asuransi perjalanan. Jangan anggap remeh hal ini!
Kadang, petugas imigrasi ingin memastikan bahwa kamu tidak akan tinggal lebih lama dari yang diizinkan. Jadi, selalu pastikan dokumen kamu sudah lengkap dan siap untuk diperiksa.
3. Ketahui Batas Waktu Tinggal
Setiap negara memiliki aturan berbeda soal berapa lama kamu bisa tinggal tanpa visa. Ada yang memberi 30 hari, ada juga yang hanya 14 hari. Ini penting banget supaya kamu tidak melanggar peraturan yang bisa berujung pada denda atau masalah di perjalanan berikutnya.
Pastikan kamu mencatat tanggal batas waktu tinggal dan periksa apakah ada kemungkinan untuk perpanjang waktu tinggal jika kamu merasa belum cukup menikmati liburan.
4. Gunakan Aplikasi Keuangan untuk Persiapan Mata Uang Asing
Sebelum berangkat, sangat disarankan untuk menyiapkan mata uang asing di aplikasi keuangan. Aplikasi seperti Revolut atau Wise memungkinkan kamu untuk membeli mata uang asing dengan kurs yang lebih baik dan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan menukar uang di bandara.
Ini bisa sangat menghemat biaya perjalanan, terutama kalau kamu bepergian ke beberapa negara dalam satu waktu.
Destinasi Favorit Warga Indonesia yang Bebas Visa di 2025
Sekarang, mari kita bahas beberapa negara bebas visa yang selalu jadi favorit warga Indonesia. Masing-masing negara ini menawarkan keindahan alam, budaya, dan pengalaman yang unik, jadi tidak heran jika mereka jadi tujuan utama para traveler.
1. Singapura
Singapura adalah destinasi bebas visa yang sangat populer di kalangan warga Indonesia. Dengan durasi tinggal bebas visa selama 30 hari, kamu bisa menikmati berbagai atraksi menarik, mulai dari Marina Bay Sands hingga Universal Studios.
Tidak hanya itu, Singapura juga dikenal dengan kebersihan dan kemudahan transportasinya, membuat liburanmu jadi lebih nyaman.
2. Malaysia
Berdekatan dengan Indonesia, Malaysia jadi tujuan liburan yang sangat praktis. Bebas visa selama 30 hari, Malaysia menawarkan banyak hal untuk dilihat, dari keramaian kota Kuala Lumpur hingga ketenangan pantai-pantai Langkawi.
Bagi kamu yang ingin menikmati liburan dengan biaya lebih terjangkau, Malaysia adalah pilihan yang tepat.
3. Thailand
Thailand selalu jadi favorit bagi para traveler Indonesia, dengan kebijakan bebas visa selama 30 hari. Destinasi seperti Bangkok, Phuket, dan Chiang Mai sudah tidak asing lagi, namun yang membuat Thailand semakin menarik adalah kombinasi antara keindahan alam, budaya yang kaya, dan kuliner yang menggugah selera.
Kalau kamu suka liburan yang santai dan penuh petualangan, Thailand bisa jadi pilihan yang sempurna.
4. Jepang (ePaspor)
Jepang menawarkan kebijakan bebas visa untuk pemegang ePaspor Indonesia dengan durasi 15 hari. Bagi yang ingin menjelajah keindahan negeri matahari terbit ini, bebas visa memberikan kemudahan besar.
Mulai dari Tokyo yang modern hingga Kyoto yang kaya akan sejarah, Jepang adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin merasakan pengalaman budaya yang unik.
5. Turki
Turki, dengan sejarah dan budaya yang kaya, juga menawarkan kebijakan bebas visa selama 30 hari bagi warga Indonesia.
Istanbul dengan landmark ikonik seperti Hagia Sophia dan Bosphorus selalu menjadi tujuan utama, sementara destinasi seperti Pamukkale dan Kapadokia menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Turki jadi pilihan yang tepat jika kamu ingin merasakan atmosfer Timur Tengah yang memukau.
Baca Juga: Menakjubkan dan Tidak Terlupakan: 8 Destinasi Wisata Menarik di Singapura
Panduan Lengkap Traveling Tanpa Visa ke Luar Negeri
Meski kebijakan bebas visa mempermudah perjalanan internasional, ada beberapa hal penting yang harus kamu persiapkan agar perjalananmu lebih lancar. Berikut adalah panduan praktis untuk traveling tanpa visa ke luar negeri.
1. Persiapkan Dokumen Pendukung
Pastikan kamu sudah mempersiapkan semua dokumen yang mungkin dibutuhkan, meskipun negara yang kamu tuju menawarkan bebas visa.
Sebagai contoh, beberapa negara bisa meminta bukti tiket pulang atau bukti keuangan yang menunjukkan kamu memiliki dana cukup untuk hidup selama tinggal di sana. Jangan sampai menunda persiapan dokumen ini sampai menit-menit terakhir!
2. Pastikan Rencana Perjalanan Kamu Sudah Tepat
Meskipun kamu bepergian ke negara yang bebas visa, memiliki rencana perjalanan yang matang tetap penting. Jangan hanya mengandalkan keberuntungan!
Tentukan terlebih dahulu destinasi yang ingin kamu kunjungi, cara transportasi yang akan digunakan, dan pastikan akomodasi sudah dipesan. Semakin terorganisir perjalananmu, semakin sedikit masalah yang akan kamu hadapi.
3. Ketahui Prosedur Imigrasi di Setiap Negara
Setiap negara memiliki prosedur imigrasi yang berbeda. Walaupun kamu bebas visa, tidak berarti kamu bisa langsung berjalan tanpa hambatan. Beberapa negara mungkin meminta kamu untuk mengisi formulir kedatangan atau melakukan wawancara singkat.
Pastikan kamu sudah familiar dengan prosedur imigrasi negara yang akan kamu kunjungi untuk menghindari kebingungannya.
Baca Juga: Konsultan Imigrasi di Jakarta: Solusi Terbaik untuk Kebutuhan Imigrasi Anda
Rekomendasi Aplikasi dan Layanan untuk Membantu Persiapan Traveling
Aplikasi dan layanan digital bisa sangat membantu untuk mempermudah perjalananmu, terutama saat bepergian tanpa visa. Berikut adalah beberapa aplikasi yang bisa memudahkan segala persiapan kamu.
1. Aplikasi Mata Uang Asing untuk Traveling
Saat bepergian ke luar negeri, kamu tentu membutuhkan mata uang asing. Aplikasi seperti Revolut atau Wise memungkinkan kamu menukar uang dengan nilai tukar yang lebih baik dan biaya yang lebih rendah daripada menukar uang di bandara. Cukup praktis, kan?
2. Aplikasi Pemesanan Tiket dan Akomodasi
Gak lengkap rasanya kalau traveling tanpa aplikasi untuk memesan tiket dan akomodasi. Gunakan aplikasi seperti Skyscanner atau Booking.com untuk memesan tiket pesawat dan hotel dengan harga yang kompetitif. Dengan aplikasi ini, kamu bisa merencanakan perjalanan lebih fleksibel tanpa khawatir kehabisan tempat.
3. Aplikasi Pembayaran Internasional Tanpa Dikenakan Biaya Tinggi
Untuk menghindari biaya tambahan saat bertransaksi di luar negeri, kamu bisa menggunakan aplikasi seperti PayPal atau kartu kredit internasional yang menawarkan pembelian tanpa biaya tambahan. Jadi, kamu bisa menikmati perjalanan tanpa perlu khawatir tentang biaya yang membengkak.
Kesimpulan
Perjalanan internasional tanpa visa memang memberi kebebasan, tapi tetap memerlukan persiapan yang matang. Pastikan Anda memeriksa kebijakan terbaru, menyiapkan dokumen yang diperlukan, dan mengetahui batas waktu tinggal agar perjalanan Anda lancar.
Jika Anda merasa kesulitan atau membutuhkan bantuan dalam mengurus dokumen perjalanan, TMTAK siap membantu. Kami menawarkan layanan konsultasi legalitas dan imigrasi, termasuk pengurusan paspor, KITAS, KITAP, hingga visa internasional.
Hubungi kami sekarang dan biarkan tim profesional kami membantu Anda melalui setiap proses dengan mudah dan tepat waktu.