Perbedaan Paspor Reguler dan Percepatan: Waktu & Biaya

Mengurus paspor untuk perjalanan internasional adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan. Namun, saat Anda mengajukan paspor, Anda mungkin akan dihadapkan pada pilihan antara paspor reguler dan paspor percepatan.

Keduanya memiliki tujuan yang sama, tetapi ada perbedaan signifikan dalam hal waktu pembuatan, biaya, dan prosedur yang perlu Anda pertimbangkan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan mendalam antara paspor reguler dan paspor percepatan, memberikan Anda wawasan lengkap agar bisa membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.

Apa Itu Paspor Reguler dan Paspor Percepatan?

Perbedaan Paspor Reguler dan Percepatan - Waktu & Biaya

Paspor adalah dokumen perjalanan yang digunakan untuk memasuki dan keluar dari negara lain. Di Indonesia, Anda dapat mengajukan dua jenis paspor: paspor reguler dan paspor percepatan.

Meskipun keduanya sama-sama berfungsi sebagai identifikasi resmi untuk perjalanan internasional, ada perbedaan utama yang membedakan kedua jenis paspor ini, yaitu dalam hal waktu pembuatan dan biaya.

Paspor Reguler

Paspor Reguler adalah jenis paspor yang diajukan dengan prosedur standar, yang membutuhkan waktu lebih lama untuk diproses.

Biasanya, proses ini memakan waktu sekitar 4 hari kerja, dan Anda harus mengunjungi kantor imigrasi setidaknya dua kali: pertama untuk pengisian berkas, foto, dan wawancara, dan kedua untuk mengambil paspor Anda setelah selesai.

Paspor Percepatan

Paspor Percepatan, di sisi lain, adalah pilihan bagi Anda yang membutuhkan paspor dengan segera. Layanan ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan paspor dalam waktu yang jauh lebih singkat, bahkan hanya dalam 1-2 jam.

Meskipun prosesnya lebih cepat, paspor percepatan biasanya memiliki biaya tambahan yang lebih tinggi, karena layanan ini memberikan prioritas lebih dalam prosedur.

Baca Juga: Paspor Percepatan: Proses, Biaya, dan Keuntungannya

Biaya Pembuatan Paspor: Perbedaan antara Reguler dan Percepatan

Biaya pembuatan paspor adalah faktor lain yang harus dipertimbangkan. Paspor reguler jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan paspor percepatan, yang memiliki biaya tambahan untuk layanan yang lebih cepat.

1. Biaya Paspor Reguler

Paspor reguler memiliki biaya yang lebih standar dan lebih terjangkau. Berikut rincian biaya untuk paspor reguler:

  • Paspor biasa (48 halaman): Rp 350.000
  • Paspor elektronik (E-paspor) (48 halaman): Rp 650.000

Biaya ini mencakup proses standar dan tidak ada biaya tambahan untuk layanan percepatan.

2. Biaya Paspor Percepatan

Biaya untuk paspor percepatan lebih tinggi karena ada biaya tambahan untuk layanan yang lebih cepat. Berikut rincian biaya untuk paspor percepatan:

  • Paspor biasa (48 halaman) dengan percepatan: Rp 1.350.000
  • Paspor elektronik (E-paspor) (48 halaman) dengan percepatan: Rp 1.650.000

Selain biaya dasar paspor, biaya tambahan sebesar Rp 1.000.000 dikenakan untuk layanan percepatan. Meskipun lebih mahal, paspor percepatan sangat bermanfaat bagi Anda yang membutuhkan paspor dalam waktu singkat.

Baca Juga: Cara Pembayaran Paspor Online: Langkah Mudah dan Aman

Prosedur Pengajuan Paspor Reguler dan Percepatan

Cara pengajuan paspor reguler dan percepatan sedikit berbeda, terutama dalam hal kecepatan dan prioritas layanan yang diberikan.

1. Langkah-Langkah Mengajukan Paspor Reguler

Prosedur pengajuan paspor reguler dilakukan dalam beberapa langkah berikut:

  1. Pengajuan pertama: Anda perlu datang ke kantor imigrasi untuk mengisi formulir dan menyerahkan dokumen yang diperlukan.
  2. Perekaman data: Foto, wawancara, dan pemindaian sidik jari dilakukan pada kedatangan pertama.
  3. Pengambilan paspor: Setelah 4 hari kerja, Anda akan diminta untuk datang lagi ke kantor imigrasi untuk mengambil paspor.

2. Langkah-Langkah Mengajukan Paspor Percepatan

Untuk paspor percepatan, prosedurnya lebih cepat, dan Anda hanya perlu datang sekali:

  1. Pendaftaran online: Anda wajib melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui aplikasi M-Paspor atau WhatsApp di beberapa kantor imigrasi.
  2. Kunjungi kantor imigrasi: Pada hari yang telah ditentukan, datang ke kantor imigrasi untuk menyelesaikan seluruh prosedur dalam waktu 1-2 jam.
  3. Ambil paspor: Setelah selesai, Anda dapat langsung mengambil paspor Anda pada hari yang sama.

Kelebihan dan Kekurangan Paspor Reguler vs Paspor Percepatan

Memilih antara paspor reguler dan percepatan tidak hanya bergantung pada waktu dan biaya, tetapi juga pada kebutuhan pribadi Anda.

  • Paspor Reguler memiliki biaya yang lebih rendah dan tersedia di semua kantor imigrasi, namun memerlukan waktu lebih lama untuk proses pengajuan.
  • Paspor Percepatan sangat cocok untuk Anda yang membutuhkan paspor dalam waktu singkat, meskipun biaya lebih tinggi dan hanya tersedia di kantor imigrasi tertentu.
Aspek Paspor Reguler Paspor Percepatan
Waktu Pembuatan Proses memakan waktu hingga 4 hari kerja Proses selesai dalam 1-2 jam, pada hari yang sama
Biaya Lebih murah, biaya paspor biasa Rp 350.000, E-paspor Rp 650.000 Lebih mahal, biaya paspor biasa Rp 1.350.000, E-paspor Rp 1.650.000
Ketersediaan Layanan Tersedia di semua kantor imigrasi di Indonesia Hanya tersedia di beberapa kantor imigrasi besar
Prosedur Pengajuan Dua kali kedatangan ke kantor imigrasi: untuk pemberkasan dan pengambilan paspor Hanya satu kali kedatangan dengan prioritas layanan
Fleksibilitas Jam Layanan Jam layanan biasanya Senin hingga Jumat, 08:00 – 16:00 Beberapa kantor menyediakan layanan pada Sabtu atau Minggu dengan jam terbatas
Kecepatan Layanan Lebih lambat karena antrean dan prosedur standar Lebih cepat berkat prioritas layanan dan pengutamaan waktu
Dokumen yang Diperlukan Sama dengan paspor percepatan, tetapi tidak ada dokumen tambahan untuk kasus mendesak Sama dengan paspor reguler, tetapi mungkin membutuhkan dokumen tambahan untuk situasi mendesak

Baca Juga: Perbedaan Paspor Biasa dan Elektronik: Mana yang Tepat?

Syarat dan Dokumen untuk Mengajukan Paspor Reguler dan Percepatan

Meskipun paspor reguler dan percepatan memerlukan beberapa dokumen dasar yang sama, ada beberapa perbedaan dalam hal dokumen tambahan yang mungkin diminta.

1. Syarat Umum untuk Paspor Reguler

Dokumen yang diperlukan untuk pengajuan paspor reguler adalah:

  • KTP yang masih berlaku
  • Kartu Keluarga (KK)
  • Akta kelahiran atau ijazah atau surat nikah
  • Paspor lama (jika ada)

2. Syarat Umum untuk Paspor Percepatan

Dokumen yang diperlukan untuk paspor percepatan pada dasarnya sama dengan paspor reguler. Namun, beberapa kantor imigrasi mungkin meminta dokumen tambahan, seperti surat keterangan untuk membuktikan kebutuhan mendesak Anda.

Bagaimana Mengajukan Permohonan Paspor Secara Online (M-Paspor)

Untuk mengajukan permohonan paspor secara online melalui aplikasi M-Paspor, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:​

  1. Unduh dan Pasang Aplikasi M-Paspor:
    • Buka Google Play Store bagi pengguna Android atau App Store bagi pengguna iOS.​
    • Cari “M-Paspor” dan pilih “Install” atau “Dapatkan” untuk mengunduh dan menginstal aplikasi.​
  2. Registrasi Akun:
    • Buka aplikasi M-Paspor yang telah diinstal.​
    • Pilih “Daftar Akun” untuk membuat akun.​
    • Isi data diri dengan lengkap dan benar, lalu klik “Daftar”.​
    • Cek email Anda untuk kode aktivasi (OTP), lalu masukkan kode tersebut ke dalam aplikasi untuk aktivasi akun.​
  3. Pengajuan Permohonan:
    • Setelah login, pilih jenis permohonan paspor:​
      • Paspor Reguler: Proses selesai dalam 4 hari kerja.
      • Paspor Percepatan: Proses selesai di hari yang sama dengan biaya tambahan.
    • Lengkapi isian survei dan unggah berkas persyaratan sesuai instruksi.​
    • Pilih lokasi kantor imigrasi terdekat dan tentukan tanggal serta jam kedatangan yang tersedia.​
  4. Pembayaran Biaya Paspor:
    • Lakukan pembayaran biaya paspor sesuai dengan jenis paspor yang dipilih.​
    • Metode pembayaran dapat dilakukan melalui berbagai kanal yang tersedia di aplikasi.​
  5. Kedatangan ke Kantor Imigrasi:
    • Datang ke kantor imigrasi pada tanggal dan jam yang telah dipilih.​
    • Bawa semua dokumen asli yang telah diunggah untuk keperluan verifikasi dan perekaman biometrik.​

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, proses pengajuan paspor Anda akan lebih mudah dan efisien melalui aplikasi M-Paspor.

Baca Juga: Cara Buat e-Paspor: Panduan Lengkap dan Mudah

Pilih Paspor yang Tepat Sesuai Kebutuhan Anda

Memilih antara paspor reguler dan paspor percepatan memang bisa menjadi keputusan yang sulit, terutama jika Anda membutuhkan paspor dalam waktu singkat atau menginginkan proses yang lebih hemat biaya.

Namun, jika Anda merasa kesulitan atau membutuhkan bantuan untuk memastikan semuanya berjalan lancar, TMTAK siap membantu.

Kami adalah konsultan legal berpengalaman dalam menangani berbagai jenis pengajuan paspor, baik reguler maupun percepatan, dan kami akan memandu Anda melalui setiap tahapnya dengan mudah.

Hubungi Kami!

WhatsApp:(+62) 81227762525
Email: tmtakconsultant@tmtak.co.id
Alamat:Apartment Mediterania Garden 2 Tower Heliconia Garden House H-5 Jl. Tanjung Duren Selatan Kec. Grogol Jakarta Barat 11470

Recent Post

Mengurus paspor biasa sering kali memakan waktu lama dan rawan pemalsuan. Banyak orang merasa proses pembuatan paspor tradisional tidak efisien dan menguras …

Paspor yang sudah mati dapat menghalangi perjalanan internasional Anda. Banyak orang tidak tahu bahwa perpanjangan paspor sebenarnya adalah proses penggantian, dan jika …

Paspor adalah dokumen yang sangat penting dalam perjalanan internasional. Namun, banyak pelancong yang sering meremehkan pentingnya menjaga paspor dengan aman. Sebuah kelalaian …