Apakah Anda seorang pecinta perjalanan? Ingin menjelajahi keindahan Eropa tanpa harus repot mengurus visa untuk setiap negara yang dikunjungi? Nah, jawaban dari impian perjalanan Anda adalah Visa Schengen!
Visa Schengen pada dasarnya adalah izin perjalanan yang memungkinkan Anda untuk bepergian ke sejumlah negara di Eropa tanpa perlu mengurus visa individu. Nah, untuk pembahasan lebih lengkapnya, yuk simak ulasan artikel Tmtak di bawah ini!
Baca juga: Pahami Apa Itu Visa dan Bagaimana Cara Membuatnya
Table of Contents
ToggleApa Itu Visa Schengen?
Visa Schengen adalah izin perjalanan yang memungkinkan pemegangnya untuk masuk dan bepergian secara bebas di antara negara-negara anggota zona Schengen di Eropa selama periode tertentu. Konsep ini berasal dari Perjanjian Schengen yang ditandatangani pada tahun 1985 di kota Schengen, Luksemburg, dan secara resmi berlaku sejak tahun 1995. Nama “Schengen” diambil dari nama kota di mana perjanjian tersebut pertama kali ditandatangani.
Negara-negara anggota zona Schengen tidak memberlakukan batas-batas perbatasan internal, sehingga pemegang dokumen ini dapat melewati perbatasan negara-negara Schengen tanpa harus memeriksa dokumen paspor atau dokumen tambahan.
Ini memudahkan perjalanan lintas negara dan memberikan keuntungan praktis bagi para wisatawan, pelancong bisnis, dan keluarga yang berkunjung ke Eropa.
Beberapa negara Uni Eropa (UE) dan non-UE telah bergabung dalam zona Schengen, termasuk sebagian besar negara anggota UE seperti Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Belanda, dan sebagainya. Selain itu, negara-negara non-UE seperti Norwegia, Islandia, Swiss, dan Liechtenstein juga menjadi anggota zona Schengen.
Jenis-jenis Visa Schengen
Beberapa jenis-jenis Visa Schengen adalah, antara lain:
1. Visa untuk Perjalanan Singkat
Visa ini diberikan kepada pemegang visa untuk melakukan perjalanan ke negara-negara anggota Schengen dalam jangka waktu maksimal 90 hari selama periode 6 bulan.
2. Visa untuk Perjalanan Panjang
Visa ini diberikan kepada pemegang visa yang ingin melakukan perjalanan ke negara-negara anggota Schengen dengan jangka waktu lebih dari 90 hari, seperti untuk studi, kerja, ataupun reuni keluarga.
Cara Membuat Visa Schengen
Untuk membuat visa Schengen, kamu perlu mengikuti beberapa langkah berikut:
- Kenali negara yang akan Anda kunjungi. Sebelum membuat visa, Anda perlu mengetahui negara-negara yang akan kamu kunjungi dan durasi kunjungan.
- Siapkan dokumen yang diperlukan. Anda perlu menyertakan dokumen yang dibutuhkan dalam pengajuan visa. Beberapa hal yang umum disiapkan seperti paspor, foto, tiket pesawat, dan bukti akomodasi.
- Buat janji temu dengan kedutaan atau konsulat negara tujuan. Langka ini penting untuk menyesuaikan jadwal penyerahan dokumen dan wawancara visa.
- Hadiri wawancara. Selama wawancara, petugas visa akan menanyakan tujuan perjalanan, keperluan perjalanan, dan detail pribadi lainnya. Pastikan Anda memberikan jawaban yang jujur dan akurat.
- Tunggu proses visa selesai. Proses pembuatan visa jenis ini dapat memakan waktu bervariasi tergantung pada negara yang memberikan visa. Pastikan untuk mengajukan visa dengan waktu yang cukup.
Biaya Visa Schengen
Besaran biaya untuk mendapatkan visa Schengen dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti negara tempat Anda mengajukan permohonan dan usia Anda. Penting untuk dicatat bahwa biaya Visa Schengen dapat berubah, jadi disarankan untuk memeriksa situs web resmi kedutaan atau konsulat negara tempat Anda mengajukan permohonan untuk mendapatkan informasi terbaru.
Sebagai contoh, untuk pemohon Indonesia, biaya Visa Schengen adalah sekitar 80,00 Euro untuk dewasa (dikurangi menjadi 40,00 Euro untuk pemohon berusia di bawah 12 tahun)1. Biaya ini dibayarkan pada saat penunjukan VFS Global dan dalam mata uang lokal, yang dalam hal ini adalah Rupiah.
Perlu juga disebutkan bahwa selain biaya visa, mungkin ada biaya tambahan untuk layanan terkait, seperti layanan logistik atau kurir untuk pengiriman paspor dan dokumen lainnya, yang dapat bervariasi tergantung pada penyedia layanan.
Harap dicatat bahwa informasi yang diberikan adalah gambaran umum, dan selalu disarankan untuk memeriksa situs web resmi kedutaan atau biro perjalanan untuk persyaratan dan biaya visa khusus dari masing-masing negara yang ingin Anda kunjungi.
Itulah penjelasan tentang Visa Schengen, jenis-jenis, dan cara membuatnya. Bagi kamu yang ingin mengunjungi negara-negara di wilayah Schengen, pastikan untuk memahami prosedur dan persyaratannya sehingga perjalanan kamu dapat berjalan lancar.